PKS NEWS UPDATE:
« »

Kamis, 26 Januari 2012

Dahsyatnya Senam PKS Nusantara di RW. 04 Kebon Manggis

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam rangka memperluas dakwah kepada masyarakat. Begitu pula dengan DPRa PKS Kebon Manggis, yang terus berusaha keras untuk kreatif dan inovatif dalam memperluas dakwahnya. 

Setelah beberapa bulan yang kemarin, sukses dengan senam PKS Nusantara yang sempat di hadiri wakil ketua DPRD DKI Jakarta, Bpk. Triwisaksana atau bang Sani. Atas desakan dari warga kebon manggis khususnya RW. 04 dan setelah beberapa kali tertunda, Alhamudlillah, kemarin DPRa kebon Manggis, Senin 23 Januari 2012, mengadakan kembali Senam PKS Nusantara. 

Senam PKS Nusantara yang di pimpin oleh Mpok. Annisa ini, mampu menarik simpati warga masyarakat terutama para ibu untuk mengikuti Senam PKS Nusantara. Terbukti senam kali ini, dihadiri oleh 40 Orang. Senam PKS Nusantara menjadi hiburan terdendiri buat mereka. Banyak yang tertawa riang mengikuti gerakan instruktur, karena memang ada gerakan seperti pesawat terbang, ada pula gerakan saling berpegangan tangan membentuk kelompok, pijit-pijitan, muter-muter dan lainnya. Berbeda dengan Senam lainya, Senam PKS Nusantara ini lebih kental dan lebih asyik serta merakyat. Sehingga siapapun yang ikut pasti akan merasa senang. Musiknya juga menggunakan lagu-lagu nusantara, seperti Jali-Jali, Suwe Ora Jamu, Cik Cik Periuk dan lainnya.

Alhamdulillah yach ( Bacannya pake gaya teteh syahrini, biar seru tambah Sesuatu, heheheh) Senam PKS Nusantara di terima oleh masyarakat. Dari anak Kecil s/d yang Emak-emak yang sudah berusia 70 tahun pun memeriahkan senam tersebut. Bahkan, ada salah satu peserta yang kaki dan tangannya tidak sempurna pun memeriahkan senam tersebut. Walaupun gerakan senamnya tidak selincah peserta senam yang lainnya. Subhanallah … 

Setelah puas dengan Senam PKS Nusantara, di lanjutkan dengan BURJO Time di temani dengan Roti tawar. Senam PKS Nusantara di tutup dengan pembagian Doorprize bagi peserta yang beruntung. Pak Kalo bisa senam PKSnya setiap minggu saja, Insya Allah jawab salah satu kader PKS Kebon Manggis, sambil tersenyum
Yah, Senam PKS Nusantara ternyata sebagai salah satu sarana yang efektif dalam merekrut dan memperluas dakwah di kebon manggis. Senam PKS Nusantara sangat murah, meriah dan sehat tentunya. Bukankah Allah lebih mencintai mukmin yang kuat daripada yang lemah?. Senammmmmmmm PKSSSSSSS Nusantaraaaaaaaaaaaaa .. Allahu Akbar !!!! [ HWO ]

Jumat, 13 Januari 2012

Alasan Air Rebusan Mi Instan Harus Dibuang

Mi instan merupakan salah satu makanan yang paling mudah ditemukan, praktis, dan disukai banyak orang karena rasanya yang enak. Daya simpannya yang lama juga membuat mi instan kerap menjadi pilihan untuk mereka yang tinggal sendiri, namun tak punya waktu untuk memasak.

Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi mi instan disinyalir akan menimbulkan banyak efek negatif bagi tubuh oleh karena kandungan bahan pengawet atau penyedap rasanya. Kemudian, selain kandungan karbohidrat, mi instan tak cukup memiliki kandungan vitamin, mineral, atau serat, yang bermanfaat bagi tubuh. Sehingga, pada dasarnya mi instan tidak cukup memiliki nutrisi bagi keseimbangan gizi tubuh manusia.

"Namun yang paling berbahaya adalah adanya kandungan bahan pengawet, MSG (monosodium glutamat), dan bahan pewarna makanan yang ada di dalam mi instan," ungkap dr Patricia Wijaya, dokter ahli kecantikan dari Beauty Inc. kepada Kompas Female, usai peluncuran produk mi instan baru di Swiss Bel Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2012) lalu.

Kandungan bahan berbahaya dalam mi instan ini didapatkan dari proses pengolahan sampai proses pengawetan yang dilakukan dengan cara menggoreng mi sampai kering. Proses penggorengan biasanya menggunakan minyak goreng, yang membuat air rebusan menjadi keruh dan sedikit berminyak ketika direbus.

"Banyak orang yang mengatakan bahwa air rebusan pertama ini harus dibuang agar pengawetnya hilang. Namun sebenarnya zat pengawet ini tidak akan hilang," tukas dr Patricia.

Air rebusan mi instan yang pertama akan mengeluarkan minyak dan zat kimia lainnya yang mungkin saja digunakan untuk membuatnya. Namun, bahan pengawet dan kandungan lain yang berbahaya bagi kesehatan ketika diolah lebih lanjut ini tidak akan hilang 100 persen. Ia hanya akan berkurang sedikit ketika air rebusan pertama dibuang.

Kandungan minyak, bahan pengawet, MSG, dan zat pewarna masih akan tetap menempel pada mi instan meski kadarnya sudah berkurang beberapa persen. Perlu Anda ketahui, penggunaan bahan pengawet tak selamanya membahayakan, karena produsen mi instan tentunya harus mengikuti standar aman yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun kandungan bahan kimia ini masih berpotensi untuk menyebabkan berbagai gangguan kesehatan bila dikonsumsi secara rutin. "Efek yang dirasakan memang adalah efek jangka panjang, misalnya gangguan pencernaan, konstipasi, sampai kanker pencernaan, dan lainnya," tukasnya.

Dalam jangka panjang, bahan kimia tersebut juga akan sangat berbahaya bagi kecantikan wajah dan kulit. Kulit menjadi lebih kering, yang kelak akan menimbulkan berbagai gejala penuaan dini. Selain itu, mi instan juga akan merusak program diet Anda, karena kadar kalorinya tinggi. Sekali lagi, boleh-boleh saja menikmati mi instan, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Jangan menjadikan mi instan sebagai makanan utama, melainkan sebagai jajanan selingan saja. Tetaplah mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

http://id-muslim.com/kesehatan/3684-alasan-air-rebusan-mi-instan-harus-dibuang

Selasa, 10 Januari 2012

Walau Hujan Mendera tapi Kami Tetap Semangat

Semangat di atas ditunjukkan oleh anak-anak Kader DPC PKS Matraman yang tergabung dalam Tarbiyah Anak Kader Matraman, saat melakukan Pawai Keliling di dalam rangka Launching Rumah Keluarga Indonesia Matraman oleh Bidang Perempuan PKS Matraman.

Acara yang berlangsung pada hari Sabtu tanggal 7 Januari 2012 bertempat di Kantor Sekretariat Baru DPC PKS Matraman di Jl. Galur Sari Raya - Utan Kayu Selatan ini di mulai pukul 7.30 pagi saat gemericik hujan mulai membasahi tempat kegiatan.
 
Di dampingi oleh Ondel-ondel Sinar Betawi, tampak anak-anak tersebut sangat antusias mengikuti pawai keliling wilayah Utan Kayu Selatan hingga selesai.

Di dalam sambutannya, Ketua DPC PKS Matraman, H. Eko Kusumawan meminta agar pada kader dan simpatisan PKS yang berada di wilayah Matraman dapat memanfaatkan sebaik-baiknya keberadaan Rumah Keluarga Indonesia ini. Kemudian dari Ibu PKK RW 01 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Ibu Tugino menyampaikan apresiasi dan menyambut hangat keberadaan RKI di wilayahnya dan beliau berharap agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh RKI dapat disinergikan dengan kegiatan-kegiatan Ibu-ibu PKK di RW 01.

Tepat pukul 10 pagi, Ketua Bidang Perempuan DPC PKS Matraman Ibu Hananik dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim membuka secara resmi Rumah Keluarga Indonesia Matraman di tandai dengan Senandung Sholawat Nabi dari Hadroh Bina’ul Athfal Pisangan Baru pimpinan Ust. M. Basron.
Kemudian tampillah Ust. Hamdi, Psi selaku salah satu Konsultan Psikologi RKI di DPD PKS Jakarta Timur. Beliau juga mengharapkan kepada Ibu-ibu yang hadir agar dapat mengasuh buah hatinya di rumah dengan baik karena hal tersebut akan menjadikan keluarga menjadi senang dan Jakarta pun akan tenang.. (basri)

Senin, 02 Januari 2012

Perangkat Nilai “Mesin” Dakwah

Islamedia - Bekerja di ladang dakwah telah memberikan banyak hikmah dan pelajaran kepada kita semua. Semakin hari semestinya kita menjadi semakin dewasa, karena dimatangkan oleh peristiwa demi peristiwa, oleh benturan, oleh gesekan, oleh program yang berkesinambungan.

Ketika dakwah mampu menghimpun para aktivis dalam sebuah tatanan, sesungguhnya pada dirinya terkandung dua sisi sekaligus. Pertama sisi potensi yang melimpah ruah, oleh karena dakwah akan dikuatkan oleh berbagai potensi yang dibawa oleh setiap aktivis. Namun pada sisi lainnya, terdapat pula peluang terjadinya gesekan tingkat tinggi, karena semua orang memiliki kemampuan yang setara untuk memimpin dan menempati posisi strategis.

Misalnya saat menentukan kepemimpinan lembaga dakwah, semua aktivis pada hakikatnya memiliki kemampuan, kapasitas, dan kapabilitas yang setara. Artinya, semua aktivis memiliki peluang yang sama dalam menempati posisi tersebut. Demikian pula saat menentukan personal untuk menempati pos-pos strategis dalam dakwah, baik di dalam lembaga maupun di luar lembaga, semua aktivis relatif memiliki kapasitas yang setara untuk mendudukinya.

Para pemimpin sering kesulitan saat harus memilih personal, bukan karena tidak ada potensi, namun justru karena semua aktivis memiliki potensi. Sementara pos-pos strategis baik internal maupun eksternal jumlahnya cukup terbatas, yang tentu saja tidak mungkin mampu mewadahi semua aktivis. Mau tidak mau, suka tidak suka, harus memilih. Bagi yang tidak terpilih, bukan berarti “tidak potensial” atau “tidak terpakai”, sesungguhnyalah semua ingin dipilih, namun pos yang ada sangat terbatas.

Gesekan Adalah Keniscayaan
Setiap titik interaksi kita, selalu menimbulkan gesekan. Walaupun interaksi itu seluruhnya dalam kebaikan, tidak ada satupun yang bernilai kejahatan. Namun selalu menimbulkan gesekan. Justru karena saling bergesekan antara satu komponen dengan komponen lainnya itulah yang menyebabkan mesin menjadi berfungsi dan bisa menggerakkan roda mobil.

Gesekan itu kadang terasa menyakitkan, justru karena kita semua menginginkan kebaikan. Sejak awal kita “menjadi mesin” yang menggerakkan roda perjalanan dakwah, sepenuhnya telah sadar, bahwa apapun akan kita tempuh untuk mencapai tujuan mulia. Kita menyadari ada bahaya dan hambatan dari luar, namun amat banyak pula yang berasal dari dalam.

Manajemen apapun tidak akan bisa menghindarkan kita dari saling bergesekan, karena sebagai mesin kita semua harus bergerak. Satu komponen berpengaruh dan terhubung dengan komponen lain, saling berinteraksi secara positif, sehingga bergeraklah roda dakwah. Namun sepanjang perjalanan, mesin tentu mengalami pemanasan, dan semakin kencang laju mobil dakwah, semakin kuat pula gesekan antar komponen.

Manajemen yang diperlukan bukanlah menghindarkan gesekan antar komponen, namun manajemen untuk melicinkannya, agar gesekan yang terjadi sebagai sebuah keharusan tidak saling menyakiti dan tidak saling melukai. Semua komponen diperlkukan, walau hanya mur dan baut, walau hanya karet penghubung, namun seluruhnya menjadi satu kesatuan untuk berfungsinya mesin dengan baik.

Pada banyak kalangan partai politik, gesekan bisa sedemikian keras dan kasar. Dampaknya, sebagian pihak terlempar, sebagian terjatuh, sebagian terbuang, sebagian tersingkirkan, dan sebagian lainnya berkuasa. Mereka tidak tahan terhadap gesekan, karena memiliki watak ingin menguasai. Semua komponen ingin mengalahkan dan menjatuhkan yang lainnya, dalam sebuah rivalitas yang amat keras.
 
 

Sepuluh Perangkat Nilai

Bersyukur, dalam dakwah telah disiapkan perangkat yang memungkinkan semua komponen siap untuk bekerja dengan optimal. Perangkat paling utama bernama kepahaman. Dengan perangkat ini semua komponen mengerti berbagai tuntutan perjalanan dakwah sehingga mampu menyiapkan diri dan menyesuaikan diri dengan tuntutan tersebut.

Perangkat kedua adalah keikhlasan. Dengan landasan keikhlasan, berbagai gesekan tidak sampai menimbulkan korban yang berjatuhan. Bukankah kita semua bekerja untuk mencari ridha Allah dan bukan mencari jabatan, kemuliaan, popularitas, kedudukan dan lain sebagainya.

Perangkat ketiga adalah amal yang berkesinambungan. Bekerja dalam dakwah memerlukan kontinuitas amal, sehingga menuntut bekerjanya semua komponen mesin dakwah setiap saat. Dakwah tidak akan berhenti hanya oleh karena ketakutan terkena dampak gesekan.

Perangkat keempat adalah kesungguhan atau jihad. Semua komponen dituntut untuk melaksanakan kegiatan dan agenda dakwah sepenuh kesungguhan. Termasuk bersungguh-sungguh menyiapkan jiwa agar memiliki daya tahah prima di medan dakwah yang penuh tantangan.

Perangkat kelima adalah pengorbanan. Dakwah tidak akan bisa berjalan tanpa didukung pengorbanan. Semua komponen siap memberikan pengorbanan terbaik demi tercapainya tujuan-tujuan dakwah. Termasuk mengorbankan “gengsi” diri, dalam rangka mencapai tujuan dakwah.

Perangkat keenam adalah ketaatan. Semua pihak dalam tatanan dakwah harus memiliki ketaatan terhadap rujukan utama dari Allah dan Rasul-Nya. Dalam tataran praktis, dituntut pula memiliki ketaatan terhadap manhaj dakwah, serta keputusan lembaga dan para pimpinan, walaupun di antara isi keputusan tersebut ada yang tidak sesuai dengan pendapat pribadinya.

Perangkat ketujuh adalah keteguhan. Seluruh aktivis dakwah harus memiliki keteguhan dan ketegaran dalam menapaki jalan dakwah. Sangat banyak cobaan dan hambatan di sepanjang perjalanan dakwah, hanya aktivis yang memiliki keteguhan hati, ketegaran jiwa, kekokohan sikap, yang akan mampu melewatinya.

Perangkat kedelapan adalah kemurnian. Dakwah menuntut kemurnian hati, pemikiran dan aktivitas. Dakwah menghajatkan kemurnian orientasi, niat dan tujuan, agar terbebaskan dari penyimpangan tujuan yang sangat membahayakan.

Perangkat kesembilan adalah persaudaraan. Kita semua diikat dalam sebuah tali persaudaraan yang kuat. Setiap kita lebih mengutamakan saudaranya daripada diri sendiri. Kita bahagia jika mampu membahagiakan saudaranya. Semua kita menjadi bersedih jika membuat saudaranya berduka. Kebersamaan adalah kunci kemenangan dakwah.

Perangkat kesepuluh adalah kepercayaan. Ikatan dalam dakwah bukanlah materi, bukan jabatan, bukan kedudukan duniawi, namun ikatan visi, ikatan tujuan, ikatan iman, ikatan manhaj. Oleh karena itu sangat diperlukan saling kepercayaan antara satu bagian dengan bagian lainnya, antara pimpinan dengan anggota, dan antara sesama aktivis dakwah.

Saya selalu merangkai sepuluh perangkat tersebut dalam satu kesatuan. Saya selalu melihat kesepuluh perangkat itu adalah mutiara berkilauan. Sebelum berbicara manajemen praktis, kita terlebih dahulu diikat oleh sepuluh perangkat nilai, yang menyebabkan kita mampu melewati semua mihwar, semua tahapan, semua fase dalam dakwah, kendati sangat banyak gesekan dalam menjalankan kegiatan.

 
http://www.islamedia.web.id/2012/01/perangkat-nilai-mesin-dakwah.html
 
 



 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan